Senin, 21 Mei 2018
Yogyakarta, 29/04/18 . SD Islam
Khalifah Yogyakarta menggelar acara Family Gathering 2018 di komplek Pantai Goa
Cemara. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan wali murid SD Islam
Khalifah. Acara ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturrahim diantara
siswa, guru dan silaturrahim. Acara family gathering ini sekaligus soft
launching SD Islam Khalifah yang secara formal akan dimulai secara efektif
mulai tahun ajaran 2018/ 2019. Hal ini
menandakan bahwa nama sekolah SD
Entrepreneur Muslim Alif-A diganti menjadi SD Islam Khalifah.
Agus Herayanto selaku pengurus
Yayasan Amalia Rahman menyampaikan bahwa penggantian nama ini adalah dalam
rangka meneruskan estafet lembaga pendidikan di jenjang TK yang sudah ada yaitu
TK Khalifah, sehingga untuk nama disamakan dengan nama TK yang memang sudah ada
sebelumnya. Selanjutnya, acara soft
launching ditandai dengan pemakaian sleyer SD Islam Khalifah kepada para siswa.
Sebagaimana yang disampaikan oleh
Suraji selaku Ketua Komite, beliau mewakili wali murid mendukung penuh
pengantian nama sekolah menjadi SD Islam Khalifah kalau memang itu yang
terbaik. Insya Allah semakin lama sekolah ini akan menjadi sekolah yang bagus
dan semakin dipercaya oleh masyarakat.
Pihak sekolah juga mengucapakan
terimakasih yang mendalam kepada para wali siswa yang banyak membantu dalam
penyelenggaraan acara Family Gathering dan Soft Launching SD Islam Khalifah, tutur
Muhammad Mansur, M.Pd.I dalam sambutannya. Lebih lanjut, beliau menyampaikan ucapan
terimakasih kepada wali siswa yang telah banyak mendukung dan mensuport sekolah
dalam bentuk apapun sehingga SDI Khalifah semakin eksis dan dipercaya oleh
masyarakat. Beliau bersyukur bahwa tahun ajaran baru ini, sudah puluhan siswa
yang masuk daftar siswa baru Tahun Ajaran 2018/2019.
Acara family gathering dan soft
launching SDI Khalifah dimeriahkan dengan acara fun game dan outbound parenting
kerjasama dengan Mulia Training Center (MTC). Alhamdulillah, acara berjalan
dengan lancar dan meriah. Terlihat siswa dan orang tua mengikuti dengan penuh
antusias. Kak Andi sebagai salah satu trainer dari MTC membimbing orang tua
untuk bermain dengan putra-putrinya melalui outbound parenting. Harapannya,
orang tua bisa meluangkan waktunya untuk memberikan kasih sayang dan memberikan
pendidikan terbaik kepada putra-putrinya.
Acara outbound dilanjutkan dengan
game-game yang fun yang melatih fokus, ketelitian, kesabaran dan kekompakan
tim. Terlihat tawa bahagia dari para peserta mengikuti kegiatan outbound ini.
Harapannya, ajang ini sebagai sarana refreshing bagi siswa dan orang tua
setelah menjalani aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Selain itu, harapannya
siswa dan orang tua bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari setiap
game/permainan yang dimainkan.
Acara diakhiri dengan pembagian dorprice untuk para peserta. Terlihat
siswa berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan dorprice dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh panitia.
Akhir kata, semoga acara ini
diridhoi Allah dalam rangka mengeratkan ukhuwah kelurga besar SD Islam Khalifah
dan tentunya semoga SD Islam Khalifah menjadi semakin jaya, berkembang dan
memberikan manfaat untuk banyak orang dalam rangka mencetak para kader
generarasi penerus bangsa yang berjiwa pengusaha.
Jumat, 06 April 2018
SD Entrepreneur Muslim Datangkan Kak Adin Berbagi Kisah
Posted by Muhammad Mansur On 01.09 No comments
Jumat,
16/03/18. Santri SD Entrepreneur Muslim merasa senang hari itu karena akan ada
kedatangan tamu yang akan berbagi ilmu lewat media cerita/ kisah. Ya, hari itu
sekolah mencoba mengundang Kak Adin dari PPMI (Persaudaraan Pencerita Muslim
Indonesia) untuk berbagi cerita dan berbagi ceria kepada para santri sebagai
kegiatan jeda pasc Ulangan Tengah
Semester (UTS).
Alhamdulillah, acara berlangsung lancar dan diikuti
anak-anak dengan penuh semangat. Kak Adin menyampaikan cerita tentang Uwais Al
Qorni yang merupakan sosok anak yang berbakti kepada orang tua. Harapannya,
anak-anak nantinya bisa meneladani sosok yang diceritakan sehingga menjadi
generasi selalu ta’dzim dan taat kepada kedua orang tuanya. Hal ini memang
senada dengan yang dilakukan pihak sekolah untuk terus membentengi anak-anak dengan
sifat dan akhlakul karimah. Selain berbagi cerita Kak Adin juga berbagi
motivasasi kepada anak-anak untuk menjadi generasi yang di sayang Allah melalui
3 amalan sederhana yang dikemas melalui lagu:
Amal apa, amal apa yang disukai
Allah
Bersholatlah bersholatlah tepat
pada waktunya,
Apalagi apalagi yang disukai Allah
Berbaktilah
berbaktilah pada ayah dan bunda
Apalagi apalagi yang disukai
Allah
Berjihadlah berjihadlah,berjihad
di jalan allah
Di akhir sesi
kak Adin membagikan doorprice yang
telah disediakan oleh pihak sekolah. Anak-anak terlihat antusias untuk
mendapatkan doorprice berupa mainan
edukasi senam otak dengan cara menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Kak
Adin. Muhammad Mansur, M.Pd.I selaku kepala sekolah SD Entrepreneur Muslim
menambahkan agar santri bisa meneladani apa yang disampaikan oleh pembicara tak
lupa mengucapkan terimakasih kepada Kak Adin yang telah meluangkan waktu dan
tenaganya untuk berbagi ilmu kepada anak-anak.
Santri SD Entrepreneur Muslim Belajar Bisnis dengan Mas Didik
Posted by Muhammad Mansur On 01.01 No comments
Yogyakarta, (02/04/18) SD
Entrepreneur Muslim kedatangan tamu spesial. Beliau adalah Mas Didik, Owner
Ummy Pancake Durian. Sekolah sengaja mendatangkan m as Didik untuk sedekah ilmu
dengan cara berbagi cerita, pengalaman dan motivasinya kepada para santri berkaitan
dengan dunia usaha. Pada awalnya beliau
menyampaikan tentang manfaat/pentingnya menjadi pengusaha. Beliau berharap,
kelak adek-adek santri menjadi Pengusaha yang Beriman sehingga Kaya di dunia,
dan nikmat di akhirat.
Lebih lanjut, mas didik
menyampaikan tentang tujuan mulia ketika menjadi pengusaha sukses, diantaranya bisa
haji dan menghajikan orang tua, bisa umroh dan mengumrohkan orang tua, bisa
masuk TV dan menginpirasi orang lain, bisa bangun sekolah, bangun rumah
sakit dan sebagainya. Terlihat santri
antusias mengikuti kegiatan.
Selanjutnya, Mas Didik juga
menceritakan pengalamannya membangun bisnis sehingga saat ini bisa menjadi
pengusaha. Beliau menceritakan tentang proses secara singkat bagaimana karyawanya
membuat pancake durian. Dengan perjuannya, Alhamdulillah sekarang sudah mempunyai
9 karyawan dan rata2 penjualannya bisa mencapai 300 bok/ hari/.
Beliau menyampaikan semua orang
bisa jadi pengusaha, mulai latihan dr
sekarang menjual apa yang bisa dijual, bisa membantu produk jualan orang tua
dll. Saat ini banyak anak2 muda yg sudah bisa mandiri mendapatkan uang dg
memanfaatkan internet, kelak santri diajak untuk memanfaatkan hp dg baik,untuk
hal positif, tdak hanya untuk main game dan hal-hal yang kurang ada manfaatnya.
Muhammad Mansur,M. Pd.I selaku
kepala sekolah SD Entrepreneur Muslim mengucapkan terimakasih kepada mas Didik
yang sudah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu kepada para santri. Berharap,
supaya program Pengusaha Berbagi Inspirasi ini bisa terus berlanjut sebagai
wadah para Pengusaha, khususnya yang ada
di Jogja untuk berbagi inspirasi untuk para santri dalam rangka memotivasi para
calon generasi muda untuk menjadi pengusaha.
Senin, 29 Januari 2018
Puluhan
wali santri SD Entrepreneur Muslim Alif-A mengikuti acara Kajian dan Parenting Orang tua/ Wali Santri
(27/01/18). Acara ini dilaksanakan oleh komite dan sekolah dalam rangka
membekali para orang tua/ wali santri khususnya dalam mendidik putra putrinya. Tema
kajian parenting pada saat itu adalah Classical
Parenting : Rahasia Parenting Zaman Old menurut Quran dan Hadist. Hadir sebagai
pembicara yaitu Dr. Ubaidillah M, Hum, Dosen UIN Sunan Kalijaga.
Dalam
pemaparannya, beliau mengungkap tentang
rahasia parenting orang-orang terdahulu yang mendidik anaknya untuk menjadi
generasi sholih/ sholihah yang sukses sesuai dengan Al Qur’an dan Sunnah. Tentu,
menarik untuk dikaji, karena biasanya ilmu-ilmu parenting yang biasa dibahas
adalah sebagian besar bersumber dari ilmu psikologi Barat. Pembicara-pembicara
parenting jarang yang mengungkap bagaimana sih ilmu parenting yang dilakukan
orang-orang terdahulu yang sesuai dengan Qur’an dan Sunnah. Sebagai orang tua
muslim dan muslimah sudah menjadi barang tentu berkiblat pada Quran dan Sunnah
dalam mendidik putra putrinya. Namun, yang menjadi catatan penting adalah tidak
serta merta kita anti dengan psikologi barat, karena memang didalamnya ada
banyak hal yang bisa dan cocok diterapkan dalam mendidik putra putri tercinta.
Akan menjadi semakin baik ketika kita sebagai orang tua menerapkan parenting dengan
pendekatan psikologi lalu disempurnakan dengan ilmu parenting sesuai dengan
Quran dan Sunnah.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Ubaid ada 4 point
penting parenting zaman old yang bisa diterapkan oleh orang tua zaman now
diantaranya :
11. Makanan halal dan thoyib
Ternyata, makanan halal dan thoyib merupakan satu hal utama yang tidak
boleh dilupakan oleh orang tua. Dahulu ada sahabat Nabi yang bernama Sa’ad Bin
Abi Waqash. Ia
meminta agar Rasulullah SAW mendoakan agar doa dirinya mudah dikabulkan Allah.
Kemudian Rasul pun menjawab:
يَا سَعْدُ أَطِبْ مَطْعَمَكَ تَكُنْ مُسْتَجَابَ
الدَّعْوَةِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، إِنَّ الْعَبْدَ لَيَقْذِفُ
اللُّقْمَةَ الْحَرَامَ فِي جَوْفِهِ مَا يُتَقَبَّلُ مِنْهُ عَمَلَ أَرْبَعِينَ
يَوْمًا
“Hai Sa’ad perbaikilah makanan mu maka niscaya doamu akan di kabulkan.
Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya orang yang
telah memasukan makanan haram kepada tubuhnya maka amal ibadahnya tidak akan
diterima selama 40 hari”. (HR Tabrani)
Hadist diatas menunjukkan betapa pentingnya makanan yang halal dan thoyib. Maka, jangan sampai makanan haram masuk kedalam perut orang tua/ anak, walaupun itu hanya sedikit. Maka mari bertanya pada diri kita masing-masing, sudahkah makanan yang masuk ke tubuh anak-anak kita bersumber dari uang halal? Sudahkan uang hasil kerja keras kita bebas dari unsur riba? Jika ada unsur ketidakhalalan dalam rezeki orang tua, maka akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Maka, ketika ada makanan haram/ makanan yang bersumber dari uang yang haram masuk kedalam tubuh kita, ibadah kita tidak akan diterima, termasuk doa yang dipanjatkan orang tua untuk anaknya akan tertolak lantaran adanya makanan haram masuk kedalam tubuhnya.
Hadist diatas menunjukkan betapa pentingnya makanan yang halal dan thoyib. Maka, jangan sampai makanan haram masuk kedalam perut orang tua/ anak, walaupun itu hanya sedikit. Maka mari bertanya pada diri kita masing-masing, sudahkah makanan yang masuk ke tubuh anak-anak kita bersumber dari uang halal? Sudahkan uang hasil kerja keras kita bebas dari unsur riba? Jika ada unsur ketidakhalalan dalam rezeki orang tua, maka akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Maka, ketika ada makanan haram/ makanan yang bersumber dari uang yang haram masuk kedalam tubuh kita, ibadah kita tidak akan diterima, termasuk doa yang dipanjatkan orang tua untuk anaknya akan tertolak lantaran adanya makanan haram masuk kedalam tubuhnya.
12.
Sedekah
Banyak ulama-ulama atau orang tua zaman dahulu yang selalu mengiringi
pendidikan untuk putra putrinya dengan sedekah. Sudah banyak sekali
sumber-sumber yang menyatakan tentang keutamaan sedekah, diantaranya dalam
firman Allah:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نَاجَيْتُمُ
الرَّسُولَ فَقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيْ نَجْوَاكُمْ صَدَقَةً ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ لَّكُمْ
وَأَطْهَرُ ۚ فَإِن لَّمْ تَجِدُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Hai
orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul
hendaklah kamu mengeluarkan sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan
itu. yang demikian itu lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika
kamu tidak memperoleh (yang akan disedekahkan) Maka sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang (QS Al-Mujadilah: 12).
13. Puasa hari kelahiran
Rahasia parenting zaman old yang dilakukan orang tua zaman dahulu adalah
banyak yang melakukan ibadah Puasa pada hari kelahiran anaknya. Dalam hal ini,
niatnya adalah niat melakukan puasa Mutlak.
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas
beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ
أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku
dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
44.
Berprasangka baik kepada Allah
Berprasangka baik kepada Allah adalah
hal yang tak kalah penting supaya nantinya putra putri tercinta menjadi anak sholih
dan sholihah yang sukses. Maka ketika dalam mengasuh anak, kebetulan ada anak
yang masih belum sesuai dengan harapan kita, teruslah bimbing jangan pantang
menyerah dan kita sebagai orang tua sebisa mungkin khusnudzon kepada Allah,
bahwa Allah akan menganugrahkan hidayah dan menjadikan anak yang sholih dan
sholihah. Sebagaimana dalam sebuah riwayat disampaikam:
إن الله تعالى يقول: أناَ عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِيْ
بِيْ؛ إنْ خَيْرًا فَخَيْرٌ، وإنْ شَرًّا فَشَرٌّ
Allah swt berfirman, “Aku sesuai prasangka hamba-Ku
kepada-Ku, jika ia berprasangka baik, maka baiklah, jika ia berprasangka buruk,
maka buruklah. HR Thabrani
Itu beberapa point ponting, bagaimana parenting zaman old menurut Al Qur’an Hadist. Maka, sebagai orang tua, kita lakukan yang terbaik untuk putri putri tercinta sehingga kelak menjadi anak yang sesuai dengan yang kita harapkan, kelak menjadi generasi sholih sholihah yang selalu mendoakan dan menghantarkan orang tua ke surga.
Itu beberapa point ponting, bagaimana parenting zaman old menurut Al Qur’an Hadist. Maka, sebagai orang tua, kita lakukan yang terbaik untuk putri putri tercinta sehingga kelak menjadi anak yang sesuai dengan yang kita harapkan, kelak menjadi generasi sholih sholihah yang selalu mendoakan dan menghantarkan orang tua ke surga.
Selasa, 23 Januari 2018
SELAYANG PANDANG SD ENTREPRENEUR MUSLIM (SDEM) ALIF-A
Posted by Muhammad Mansur On 20.00 No comments
SD Entrepreneur Muslim (SDEM) Alif-A
adalah sekolah Islam yang berbasis entrepreneur yang beralamat di Jl. Wonosari
Km 11, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Berbeda dengan sekolah-sekolah yang lain,
sekolah ini mempunyai ciri khas dan nilai plus. Ciri khas SDEM terletak pada
aspek dan muatan Entrepreneurship yang ditanamkan dalam diri siswa melalui berbagai
program sekolah. Sedangkan nilai plusnya adalah pada pengembangan aspek
Riligiusitas siswa, yang mana dibangunnya pondasi keimanan sejak dini agar
menjadi pribadi yang bertaqwa kepada Allah SWT dengan berbekal pada keteladanan
nabi Muhammad SAW.
Kenapa
memilih SDEM?
- Pola pembelajaran yang fun, creatife and religious dengan memadukan kurikulum Diknas dan Kurikulum Lokal dengan selalu mengedepankan aspek keteladanan Rasulullah Muhammad SAW
- Representasi program kemandirian dalam pembelajaran yang produktif.
- Program percepatan dan ketepatan membaca Al Quran
- Target lulusan hafal minimal 2 Juz (juz 1 dan 30)
- Lulusan nantinya diharapkan mempunyai unit usaha baik secara individu/ kelompok
- Lingkungan dan suasana yang asri dan kondusif sehingga siswa betah berada di sekolah
Program Unggulan:
- Penanaman akhlakul karimah
- Pembiasaan ibadah wajib dan sunnah
- Tahfidzul Qur’an
- Pembiasaan sholat dhuha
- Diklat niaga
- Niaga Santri
- Culinary Corner
- Entrepreneur Zone
- Pengusaha berbagi inspirasi
- Pesantren entrepreneur
- Pesantren ramadhan
- Outbound Entrepreneur
- Manasik Haji for kids
- Outing Class
- Dll
Fasilitas :
- Lingkungan sekolah yang asri dan nyaman
- Ruang kelas yang memadai
- Mushola/ tempat ibadah
- Alif-A Mart
- Snack dan makan dari sekolah
- Tas sekolah, buku dan alat tulis untuk siswa baru
- UKS
- Perpustakaan
- dll
Ekstrakurikuler dan Pengembangan Diri
- Pramuka
- Tilawatil Qur’an (Qiroah)
- Robotika
- Karate
- B.Inggris
- Bimbingan Belajar
- Berenang
Gelombang Pendaftaran
:
-
Gel 1 : Oktober – Desember 2017
-
Gel 2 : Januari – Maret 2018
-
Gel 3 : April – Juni 2018 *)
*) Gelombang 3 dibuka jika kuota masih ada
Info dan pendaftaran :
Yunistya Ayu Rushita.S, S.Pd : 0857 4356 1753
Muhammad
Mansur, M.Pd.I : 0857 4734 0235
Kunjungi kami di
Fb : Alifa Jogja
Fanpage :
SDEM Alifa Yogyakarta
IG : sd_alifajogja
Web : www.sdemalifa.com
Selasa, 21 November 2017
Sukses itu memang perlu
proses dan perjuangan. Sukses bukan merupakan hal yang instan, tapi juga perlu
pengorbanan. Kali ini, santri SD Entrepreneur Muslim Alif-A belajar dari cerita
dan pengalaman seorang pengusaha kuliner bernama Ibu Almunafasah Asysyarifah,
(Jumat, 17/11/17). Beliau bersama suami adalaha pengusaha Eggroll Ubi Ungu “Sasha”.
Eggroll Ubi Ungu adalah makanan yang berbahan dasar utama ubi ungu dipadukan dengan telur dan
tepung terigu.
Santri banyak belajar
dari seorang bu Ifah yang memberikan spirit untuk menjadi seorang pengusaha
sukses. Beliau menyampaikan bahwa untuk menjadi sukses perlu sebuah kesungguhan,
“Man Jadda Wajada” barang siapa yang bersungguh sungguh pasti
berhasil. Dalam mengembangkan usaha Eggroll Ubi Ungu, beliau ternyata tidak
langsung sukses. Sebelumnya beliau sudah berkali-kali gagal untuk mengembangkan
usaha, diantaranya beliau pernah menjalani usaha kerajinan kayu, kemudian usaha
garment, dan usaha kue kering. Proses kegagalan demi kegagalan dilalui bu Ifah dan
suami dalam mengembangkan bisnis. Namun, beliau tak pernah menyerah, bangkit,
terus berikhtiar seraya berdoa untuk mengembangkan unit usahanya. Sampai
akhiranya, saat ini beliau menjadi pengusaha sukses dengan usaha kuliner
Eggroll Ubi Ungu.
Dalam pemasaran, beliau
tak menggunakan media IT yang terkenal seperti sekarang ini, karena memang dulu
belum banyak yang tahu tentang Internet
Marketing. Beliau banyak memasarkan produk melalui relasi pertemanan. Jadi,
gandeng teman-teman terdekat untuk bisa
bekerjasama untuk ikut memasarkan produk. Hal lain yang biasa dilakukan beliau
adalah sering membawa dan memperkenalkan produk ke acara-acara pertemuan, pengajian, atau
event-event tertentu. Berkat kegigihan dalam memasarkan produk, produk mulai
dikenal dan meluas.
Saat ini unit usaha Eggroll
Ubi Unggu sudah berkembang dengan puluhan karyawan. Beliau sengaja ingin
memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang ada di kampung tempat beliau tinggal agar
lebih produktif dan mempunyai pendapatan sendiri. Berkat kerja keras beliau dan
suami, kini Eggroll Ubi Ungu banyak dinikmati oleh masyarakat luas.
Dari apa yang disampaikan beliau tentunya sangat bermanfaat untuk santri SD Entrepreneur Muslim Alif-A. Sebagai sekolah yang berciri khas entrepreneur, pihak sekolah berharap di masa depan juga akan banyak pengusaha-pengusaha kuliner sukses yang terinspirasi dari acara ini. Mari bergabung bersama kami untuk turut menanamkan spirit entrepreneur sejak dini.
Dari apa yang disampaikan beliau tentunya sangat bermanfaat untuk santri SD Entrepreneur Muslim Alif-A. Sebagai sekolah yang berciri khas entrepreneur, pihak sekolah berharap di masa depan juga akan banyak pengusaha-pengusaha kuliner sukses yang terinspirasi dari acara ini. Mari bergabung bersama kami untuk turut menanamkan spirit entrepreneur sejak dini.
Langganan:
Postingan (Atom)